Wabup dan Kapolres Parimo Awasi Vaksinasi Anak Usia 6-11

oleh -198 Dilihat
oleh
Wabup dan Kapolres Parimo Awasi Vaksinasi Anak Usia 6-11 Rabu (26/01/2022). di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03, Kelurahan Loji, Kecamatan Parigi. Foto : Aid Lumpati

PARIMO, Kompas Sulawesi – Demi lancarnya tahapan proses Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, bersama Wakil Bupati (Wabup) H. Badrun Nggai, S.E., turut serta hadir sekaligus mengawasi demi amannya serta suksesnya program tersebut.

“Agar berjalan lancar sesuai keinginan bersama, maka kami terus berupaya untuk mengawasi jalannya Vaksinasi di setiap sekolah khususnya bagi anak usia 6-11 tahun,” ujar Kepala Kepolisian Resort Parimo, AKBP Yudy Arto Wiyono, S.I.K., pada media ini Rabu (26/01/2022). di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03, Kelurahan Loji, Kecamatan Parigi.

Terkait dengan beredarnya berita Vaksinasi anak lewat medsos yang tidak dapat dipertanggung jawabkan asal sumbernya, kiranya masyarakat lebih menyaring dulu sebelum membagikannya.

Khusus bagi orang tua siswa, apabila melihat berita seperti itu, tolong jangan percaya dan langsung menerima sebelum mengecek sumbernya dari mana. Karena saat ini masyarakat sangat rentan terkait isu yang berkembang di duniamaya.

“Yang jelas, kalaupun melihat berita seperti itu, jangan langsung diterima, tolong di saring dulu dan dilakukan pengecekan secara jelas sumbernya. Memang berita itu ada, namun kami dari pihak kepolisian juga terus memberikan upaya dengan memberikan sosialisasi kepada para masyarakat,” ucapnya.

Lanjut, masyarakat tidak perlu percaya adanya berita tersebut. Vaksinasi ini sudah melalui tahapan kajian dari pemerintah, juga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yang turut serta memberikan sertifikasi halal.

“Masyarakat selalu yakin bahwasanya pemerintah itu memberikan perlindungan yang terbaik terhadap masyarakatnya, apalagi masalah kesehatan,” jelas dia.

Selain itu Wabub Parimo, H. Badrun Nggai, S.E juga mengatakan, pihaknya tetap memonitor seluruh Kecamatan terkait pembuatan perencanaan penjadwalan vaksinasi usia 6-11 tahun disetiap kecamatan. Serta terus bekerjasama dengan semua puskesmas yang ada.

Wabup mengimbau, sebelum dilakukannya vaksinasi harus ada testimoni dan di lakukan sosialisasi oleh dokter. Serta menanyakan apa kendala yang ada pada anak, sehingga vaksinasi ini tidak berbahaya bagi masyarakat pada umumnya.

Wabup menjelaskan, dalam hal ini pihak TNI-POLRI. Yang berada di setiap Kecamatan, ikut bergerak dalam membantu suksesnya vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

“Target kita untuk vaksinasi usia 6-11 tahun berjumlah 45.704 ribu jiwa dan sampai saat ini, sesuai data yang kami monitor. Bahwa jumlah anak yang telah mendapatkan vaksinasi di setiap sekolah, sebanyak kurang lebih 1.650 jiwa,” kata Wabup.

Ia menambahkan, antusias orang tua murid sangat bervariasi. Tetapi Pemerintah Daerah mengharapkan semua orang tua jangan sampai menghalangi anaknya untuk di vaksinasi jika telah memasuki usia 6-11 tahun.

“adanya gerakan ini, orang tua siswa harus mampu mengikut sertakan anaknya untuk di Vaksinasi tanpa ada lagi keraguan. Yang kami butuhkan, yakni kerjasama antara Pemerintah Daerah, Pemerintah setempat, dan juga sinergi dari pihak TNI POLRI,” pungkasnya.

Laporan : Aid Lumpati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *