Karman Karim : ‘Budidaya Udang Vaname Merupakan Bisnis Menjanjikan’

oleh -902 Dilihat
oleh
Pengusaha Tambak Udang Vaname lokal Sulawesi Tengah Karman Karim. Foto : dok Redaksi.

PARIMO, Kompas Sulawesi – Karman Karim, pengusaha lokal Sulawesi Tengah memanfaatkan lahannya yang ada di desa Buranga, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), sebagai lokasi Tambak Udang Vaname. Menurutnya, budidaya udang Vaname merupakan bisnis yang menjanjikan dan nantinya akan menjadi salah satu usaha penopang Ibu Kota Negara (IKN) baru.

“Udang Vaname adalah udang yang tinggal dikawasan sub-tropis. Udang ekspor ini jika dibudidayakan di Parimo justru memiliki prospek yang bagus. Sehingga patut dicontohi oleh pengusaha lokal parimo,” ungkap karman karim yang di temui media ini di salah satu Café, Rabu (2/2/2022).

kata dia, Udang vaname menjadi salah satu komoditas yang sedang naik daun, selain kualitas meningkat, tingginya permintaan, keuntungan akan semakin cepat didapatkan.

“tingginya perminatan, disebabkan daging udang Vaname empuk dan enak, maka perputaran modalpun semakin cepat,” ujarnya.

Tambah Karman, udang Vaname semakin populer di tengah banyaknya agribisnis yang mulai bermunculan, bisnis budidaya udang sangat menjanjikan, apalagi Parimo memiliki potensi, laut teluk tomini yang luas.

Bahkan, udang vaname juga memiliki kemampuan matang gonad di dalam tambak, sehingga sangat memudahkan para pembudidaya untuk menyiapkan bakal indukan dalam usaha pembenihan.

“Hal utama yang harus di kembangkan adalah pendistribusian agar tidak mengurangi hasil,” ucapnya.

sesuai hasil surveinya, Parimo sangat baik untuk pemeliharaan dan pengembangan udang Vaname, lakasi yang mencapai delapan hektar sudah cukup sebagai tepat usaha budidaya Udang Vaname.

“saya berharap, masyarakat asli Parimo semestinya sudah memiliki inspirasi sebagai pendobrak ekonomi kemasyarakatan melalui usaha pembuatan tambak udang. Hal ini mampu menambah ekonomi kemasyarakatan bisa maksimal dan meningkatkan perkembangan ekonomi daerah di bidang bahari,” terangnya.

Ia juga menghimbau, jika ada pengusaha lokal daerah adabaiknya melakukan pengurusan ijin terlebih dahulu.

Laporan : Tommy Noho

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *