PARIMO, Kompas Sulawesi – Pemerintah Daerah (Pemda) bersama Forkopimda Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), menggelar rapat koordinasi usai demonstrasi penolakan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Trio Kencana yang terjadi di Desa Khatulistiwa, Kecamatan Tinombo Selatan. Kegiatan itu dilaksanakan di ruang Wakil Bupati Parimo, Selasa (15/02/2022).
Rapat koordinasi tersebut di ikuti Ketua DPRD, Kopolisan, TNI, Kejaksaan, Pengadilan dan Kesbangpol.
Di awal rapat, Pemda Parimo, mengucapkan bela sungkawa penuh suka cita yang mendalam atas gugurnya Erfaldi (21) Pria asal Desa Tada, Kecamatan Tinombo Selatan, akibat luka tembak, Minggu dini hari. Bahwasanya hal itu diluar dugaan kita semua.
Adapun hasil rapat yang digelar yaitu, menjadwalkan kunjungan Pemda Parimo dan Forkopimda, untuk memberikan santunan di Jum’at, 18 Februari 2022 mendatang kepada keluarga korban meninggal di Desa Tada Selatan.
Kemudian, mengadakan audience bersama Gubernur Provinsi Sulteng, untuk menyelesaikan konflik, khususnya aksi unjuk rasa masyarakat terhadap penolakan dan seruan pencabutan IUP milik PT. Trio Kencana.
Selanjutnya, Kepala Kesbangpol Parimo, juga membuat surat kepada Gubernur Sulteng, untuk permintaan audience dengan Forkopimda Parimo.
Sumber : Prokopim Pemda Parimo
