PARIMO, Kompas Sulawesi – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, menyebut dengan adanya pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukungnya, dapat menumbuhkembangkan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di sejumlah wilayah yang belum mendapatkan akses jaringan internet.
“Pembangunan ini akan memperluas ketersediaan akses layanan internet dalam mendorong IPM di Kabupaten Parimo,” ujar Asisten I Bidang Administrasi Pembangunan, Setda Parimo, Samin Latandu, Selasa (15/03/2022).
Selain itu kata dia, pembangunan tersebut juga dapat melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan kompeten diberbagai bidang, khususnya pada bidang pariwisata.
Hal itu diungkapkan Samin, saat peresimian pembangunan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung, di Kecamatan Tinombo, Selasa 15 Maret 2022.
Olehnya, pemerintah akan melakukan upaya intervensi dengan menambah alokasi dana pembangunan tower BTS 4G diseluruh desa yang belum terjangkau layanan telekomunikasi, guna pemerataan akses jaringan.
Pasalnya, dalam perencanaan kerja pemerintah di 2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengimplementasikan program kerja yang berhubungan dengan pengembangan manusia, infrastruktur, teknologi informasi dan komunikasi, ekonomi serta pelayanan publik.
“Peluang itu harus direbut Pemda Parimo melalui Dinas Kominfo. Pemda Parimo pun akan terus berupaya mewujudkan program Parimo Go,” ungkapnya.
Sebab sebut dia, program Parimo Go yang dilakukan oleh Pemda Parimo, selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo, tentang transformasi digital. Hal itu juga disampaikan Menteri Kominfo, Joni J Platate terkait akselerasi transformasi digital menjadi dasar rancangan program kerja Kominfo 2022-2023.
Dia menjelaskan, pemerataan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, khususnya di wilayah 3T merupakan program kerja utama Badan Aksestabilitas Telekomunikasi Informasi (BAKTI) Kominfo.
“Mekanisme kerja sama Pemda menyaiapkan lahan dan izin, sedangkan pemerintah pusat diberi fasilitas pembebasan IMB, untuk membangun infrastruktur telekomunikasi,” jelasnya.
Sehingga dia berharap, pembangunan infrastruktur BTS dapat secepatnya selesai, dan meminta Dinas Kominfo Parimo melakukan monitoring, serta memastikan tidak terjadinya permasalahan di lapangan.
Dia mengimbau, agar fasilitas yang telah ada terus di jaga terkait komunikasinya melalui Dinas Kominfo, guna kelancaran pembangunan ini.
“Atas nama masyarakat Parimo, kami berterimakasih kepada Direktur BAKTI Kementerian Kominfo, yang telah memberikan bantuan ini,” tandasnya.
Laporan : Aid Lumpati