PARIMO, Kompas Sulawesi – Seorang remaja, Rifki (16) warga Desa Sidoan Timur, Kecamatan Sidoan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengapung sekitar 100 meter dari perahu yang digunakan bersama rekannya Agus (32) saat melaut dan dikabarkan hilang pada Ahad (20/03/2022).
“Rekannya yang bernama Agus masih dalam pencarian,” ujar Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu, Andreas Hendrik Johanes, dalam keterangan tertulisnya.
Dia mengatakan, awalnya kedua korban diketahui pergi melaut pada Sabtu malam (19/03), sekira pukul 20.00 WITA, di lokasi yang jaraknya kurang lebih 200 meter dari bibir pantai Desa Sidoan Timur.
Namun, keesokan harinya, perahu yang digunakan kedua korban ditemukan warga mengapung. Sementara, kedua korban tidak berada di perahu.
Mengetahui hal itu, keluarga kedua korban bersama pihak Polsek Tinombo melakukan pencarian dan berhasil menemukan jenazah Rifki, dalam kondisi mengapung.
“Sedangkan korban yang bernama Agus belum ditemukan,” jelasnya.
Dia mengaku saat menerima laporan tersebut, pihaknya langsung menurunkan lima orang personel untuk membantu proses pencarian salah satu korban.
Dalam proses pencarian salah satu korban tersebut, pihaknya menyiapkan peralatan SAR laut, alat medis, alat komunikasi, dan alat evakuasi.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan Aqua Eye, yaitu alat yang dapat mendeteksi keberadaan manusia, yang tenggelam di sungai, danau maupun laut.
“Dalam pencarian ini, tim SAR gabungan juga dibantu keluarga korban dan masyarakat setempat,” tandasnya.
Laporan : Aid Lumpati
