PARIMO, Kompas Sulawesi – Kepolisian Resor (Polres) Parigi Moutong (Parimo) terus meningkatkan kegiatan penertiban dan penindakan selama bulan suci Ramadhan.
Sejak awal bulan suci Ramadhan, Polres Parimo telah beberapa kali melakukan penindakan terhadap aksi balapan liar.
Kegiatan penindakan itu, dilakukan Polres Parimo dua kali dalam sehari, yaitu pada waktu menjelang petang usai Shalat Subuh dan sore harinya.
Menurut Kapolres Parimo, AKBP Yudy Arto Wiyono, SIK., peningkatan kegiatan tersebut sebagai upaya menciptakan kondisi Kamtibmas yang kondusif.
Selain itu, untuk memberikan rasa nyaman kepada para pengendara.
“Itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami,” tegas Yudy, kepada sejumlah wartawan, Selasa (12/04/2022).
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan wacana pelaksanaan Operasi Ketupat, sepekan menjelang perayaan Idhul Fitri dengan menyiapkan pos pengamanan. Mulai dari Kecamatan Moutong hingga Sausu.
Selain itu, dalam Operasi Ketupat nantinya, pihaknya juga menyediakan pos pelayanan terpadu di Desa Toboli, Kecamatan Parigi Utara.
Namun, bagi para pemudik, baik yang masuk atau hanya melintas di Kabupaten Parimo akan diperiksa. Apakah telah menjalani vaksinasi 1, 2, dan booster.
Sehingga, pihaknya telah menyiapkan segala sesuatu dalam kegiatan operasi ketupat nantinya, seperti tenaga kesehatan, melibatkan TNI, dan dokter yang akan mobile.
Bahkan, pihaknya akan bekerja sama dengan Puskesmas maupun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Parimo.
“Masyarakat mudik akan diperiksa dan harus menunjukan kartu vaksinasinya. Jika belum di vaksin dosis 2, maka tim akan mengarahkan ke gerai vaksinasi yang telah disiapkan,” pungkasnya.
Laporan : Aid Lumpati
