Ahsan / Kevin Menang Dramatis vs Hoki / Kobayashi di Piala Thomas 2022

oleh -242 Dilihat
oleh
Ahsan / Kevin Menang Dramatis vs Hoki / Kobayashi di Piala Thomas 2022
Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) dan Mohammad Ahsan (kiri) berpose usai melawan pebulu tangkis ganda putra Jepang Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi dalam pertandingan babak semifinal final Piala Thomas 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (13/05/2022). (Foto: M Risyal Hidayat)

JAKARTA, Kompas Sulawesi Kemenangan pasangan Mohammad Ahsan / Kevin Sanjaya Sukamuljo di partai kedua atas Takuro Hoki / Yugo Kobayashi membawa Indonesia unggul 2-0 atas Jepang pada laga semifinal Piala Thomas 2022 di Bangkok, Thailand, Jumat, 13 Mei 2022.

Wakil Indonesia harus melakoni pertarungan tiga gim yang berlangsung ketat dengan skor 22-20, 8-21, dan 24-22. Pertandingan berlangsung selama 66 menit.

“Syukur alhamdulillah bisa melewati partai krusial ini dan bisa menyumbang poin. Dipermainan tadi memang kami cukup tertekan bahkan dari awal sampai akhir, tapi bagaimana caranya kami bisa bangkit dan di poin-poin terakhir bisa menang ” kata Ahsan seusai pertandingan.

Ganda putra Indonesia tertinggal jauh di gim pertama dengan skor 5-17. Namun, secara mengejutkan, pasangan ini mampu menambah poin satu demi satu hingga akhirnya bisa mempersempit jarak menjadi 15-17.

Perolehan poin ini dipetik Ahsan / Kevin setelah memperbaiki pola serangan dan mengajak Hoki / Kobayashi untuk menjangkau bola yang diumpankan ke sisi-sisi lapangan. Kedua pasangan juga sempat terjadi seting saat skor 20-20. Beruntung Ahsan / Kevin bisa merebut dua poin penentu kemenangan gim pertama.

Pada gim kedua, Ahsan / Kevin tak berkutik karena posisi lapangan yang tak menguntungkan. Kondisi angin di posisi pada saat gim kedua, menurut Ahsan / Kevin, lebih kencang dari pertandingan kemarin.

Pada gim penentu, Ahsan / Kevin tak ingin kalah dan kembali memanfaatkan keuntungan dari posisi lapangan yang lebih enak. Selain itu, mereka juga mengubah pola servis di poin-poin kritis karena pola sebelumnya dinilai menguntungkan Hoki / Kobayashi.

“Pastinya kami lebih menyerang ya, karena lapangan lebih berangin. Mau tidak mau harus menyerang, karena kalau mengalah pasti mereka bisa menembus,” kata Kevin memaparkan.

Kekompakan Ahsan dan Kevin juga semakin matang di laga semifinal. Keduanya mampu berotasi saat bertahan dan menyerang secara imbang terutama saat memasuki situasi genting.

“Kami saling menenangkan saja, Kevin juga harus mengingatkan saya kalau salah. Saya juga harus mengingatkan dia,” tutur ia.

Sumber Artikel : Tempo.co

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *