MOROWALI, Kompas Sulawesi – Bupati Morowali, Sulawesi Tengah, Drs Taslim melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung rumah sakit (RS) yang terletak di Desa Padabaho, Kecamatan Bahodopi, beberapa waktu lalu.
Rumah sakit yang dibangun di atas lahan 1.337,76 meter persegi itu diperuntukkan demi mewujudkan pemerataan kesehatan di tanah air, khususnya di Morowali terlebih lagi di Bahodopi.
“Ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat di Morowali, khususnya di Kecamatan Bahodopi,” kata Bupati Taslim.
Dalam sambutannya, Bupati Taslim mengungkapkan bahwa RS yang nantinya dibangun ini, diberi nama Rumah Sakit (RS) ‘Bahodopi Morowali’. Diketahui, RS ini merupakan rumah sakit ketiga yang berada di Kabupaten Morowali.
Dia mengatakan, pembangunan RS ini menjadi bukti nyata komitmen PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dalam rangka mendukung pembangunan kesehatan masyarakat yang lebih baik.
“Tentunya, pemerintah tidak mampu menyiapkan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang memadai untuk masyarakat. Oleh karena itu, dikesempatan ini PT IMIP menunjukkan komitmennya pada daerah yaitu membangun rumah sakit,” ujar ia.
Dia juga menyebut, bahwa PT IMIP juga sementara membangun beberapa pusat pendidikan di lokasi yang sama.
“Semua ini bukan tidak hanya diperuntukkan untuk karyawan di perusahaan, namun akan dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Morowali khususnya wilayah Kecamatan Bahodopi,” ungkapnya.
Lanjut ia, PT IMIP telah kembali membuktikan menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari Morowali dalam hal pembangunan sebagai mitra pemerintah dalam membangun perekonomian masyarakat. Sehingga, melalui kerja sama antara pemerintah dan perusahaan (PT IMIP), Morowali sejahtera bersama, bisa diwujudkan.
Sementara itu, Direktur Operasional PT IMIP, Irsan Widjaja mengatakan, bahwa pembangunan RS ini diinisiasi oleh PT IMIP melalui program dana CSR perusahaan. Meski begitu pengelolaan rumah sakit itu akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Morowali.
“Ini merupakan salah satu dari beberapa realisasi komitmen manajemen PT IMIP melalui program CSR perusahaan, dalam meningkatkan kehidupan yang lebih baik dan berkualitas bagi warga sekitar,” tutur ia.
Irsan Widjaja berharap, semoga dukungan dalam rangka mewujudkan rumah sakit ini dapat memberi sumbangsih nyata bagi masyarakat Morowali.
Dirinya menyebut bahwa dilokasi yang sama, juga akan dibangun beberapa fasilitas pendidikan terpadu mulai dari PAUD sampai gedung baru kampus Politeknik Industri Morowali, yang tentu saja diperuntukkan untuk masyarakat Kabupaten Morowali secara menyeluruh.
“Kita pastikan, proses pembangunan akan selesai dalam waktu satu tahun dan paling cepat 10 bulan sejak peletakan batu pertama ini. Perlu diketahui juga, rumah sakit ini akan dilengkapi fasilitas IGD, Poliklinik, ruang Tindakan, ruang rawat inap, radiologi, dan kantor administrasi,” pungkasnya.
Dalam kegiatan itu, turut hadir manajemen Tsingshan Grup, Mr Wu Huadi, Anggota DPRD Morowali, Hasnain, Kepala Dinas Kesehatan Morowali, Ashar Ma’Ruf, Kapolres Morowali, AKBP Ardi Rahananto, perwakilan Kodim 1311/Morowali, perwakilan Kepala Kejari Morowali, Camat Bahodopi, Tahir, beberapa kepala desa di Kecamatan Bahodopi, beserta beberapa pimpinan departemen kerja di PT IMIP.
Sumber : Morowalikab.go.id
