Menhub Optimistis Pelabuhan Sanur Bali Bisa Beroperasi September 2022

oleh -1791 Dilihat
oleh
Menhub Optimistis Pelabuhan Sanur Bali Bisa Beroperasi September 2022
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada Jumat (27/5) dan Sabtu (28/5) melakukan kunjungan kerja ke Makassar, Sulawesi Selatan, untuk mengecek progres proyek KA Makassar - Parepare. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, Kompas Sulawesi – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Pelabuhan Sanur bakal beroperasi pada September tahun ini untuk menyambut KTT G20 di Bali pada Oktober 2022.

Menhub mengatakan target rampung bakal tepat waktu karena secara keseluruhan pembangunan Pelabuhan Sanur telah mencapai lebih dari 80 persen saat ia meninjau lokasi pada Sabtu 4 Juni 2022.

“Kalau ini selesai, para penumpang tidak perlu masuk ke air lagi karena sudah ada dermaganya. Ini suatu potensi wisata yang luar biasa. Kita harapkan ini bisa menjadi bagian dukungan perhelatan KTT G20 di Bali,” kata Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis, Sabtu (04/06/2022).

Menhub mengatakan pembuatan desain bangunan terminal penumpang Pelabuhan Sanur berkolaborasi dengan arsitek lokal Bali sehingga menonjolkan nuansa budaya Bali.

“Bangunannya kita tonjolkan arsitektur dan nuansa budaya Bali yang sangat kuat dan menarik. Pelabuhan ini akan menjadi titik konektivitas dari beberapa pulau lainnya seperti Nusa Penida, dan juga akan menambah daya tarik wisata,” tutur Menhub.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan pihaknya terus memantau jalannya pembangunan untuk memastikan berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Ia berharap nantinya Presiden bisa meresmikan pengoperasian Pelabuhan Sanur bersama dengan dua pelabuhan lainnya, yaitu Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan dan Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida.

“Keberadaan ketiga pelabuhan ini diharapkan menjadi pusat ekonomi baru di Bali dan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat Bali dan sekitarnya,” kata Koster.

Kemenhub telah memulai pembangunan Pelabuhan Sanur sejak Desember 2020 yang meliputi pekerjaan jasa konsultansi dan pekerjaan konstruksi (fisik). Pembangunan dilakukan dalam periode tahun anggaran jamak (multiyears) 2020-2022, yang bersumber dari APBN Kemenhub dengan total anggaran Rp 398 miliar.

Selain Pelabuhan Sanur, Kemenhub juga membangun dua pelabuhan lainnya yaitu Bias Munjul dan Sampalan, untuk menghubungkan kawasan yang dikenal dengan sebutan Segitiga Emas yaitu Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan. Sebelumnya, ketiga pelabuhan ini tidak memiliki dermaga, sehingga penumpang yang naik turun kapal harus turun ke air.

Selain mengunjungi Pelabuhan Sanur, Menhub juga meninjau Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali untuk memastikan kesiapan fasilitas Bandara jelang KTT G20 pada bulan Oktober-November 2022.

Sumber Artikel : Tempo.co

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *