PARIMO, Kompas Sulawesi – Demi menekan angka stunting di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tengah (Sulteng), menggelar sosialisasi program KB Pemasangan Implan II Batang, bertempat di Puskesmas Sumbersari Kecamatan Parigi Selatan, Jum’at (10/06/2022).
Adapun yang turut hadir dalam sosialisasi tersebut, diantaranya Kepala BKKBN Sulteng, Wakil Bupati Parimo, Kepala PT. Harsen Labolatories Jakarta, PT Kimia Farma Palu, Kepala DP3AP2KB Parimo dan Kepala Bagian Prokopim.
“Melihat partisipasi sejumlah masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini khusus kaum ibu-ibu sangat antusias, dalam mensukseskan program pemerintah untuk Keluarga Berencana (KB),” ujar Wakil Bupati Parimo, Badrun Nggai, SE yang juga selaku Ketua Penanganan Stunting di Kabupaten Parimo.
Wabup Badrun dalam sambutannya mengatakan, atas nama pemerintah daerah Kabupaten Parimo pihaknya sangat mengapresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan. Sebab, hal tersebut bertujuan untuk mengurangi angka stunting di Kabupaten Parimo.
Olehnya Wabup mengimbau kepada ibu-ibu rumah tangga yang sudah memasang implan atau susuk, agar menginformasikan ke ibu rumah tangga disekitar lingkungannya.
“Ini adalah salah satu program yang sudah di canangkan oleh pemerintah. Kami berharap ibu rumah tangga turut serta dalam mensukseskan program KB di wilayah Kabupaten Parimo,” harapnya.
Wabup menjelaskan, bahwa implan atau susuk ini digunakan untuk penjarangan dari proses kelahiran demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Sehingga kata ia, pentingnya pemeriksaan ibu hamil dan bayi sejak dini agar terhindar dari penyakit Stunting.
Selain itu, ibu hamil atau bayi yang telah lahir diharapkan setiap saat melakukan kontrol ke bidan desa untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Hal itu, bertujuan bagi ibu hamil dan juga bayi yang lahir mendapatkan imunisasi lengkap,” tandasnya.
Sumber : Prokopim Setda Parimo