PARIMO, Kompas Sulawesi – Pengaspalan Jalan menuju Desa Matolele, Kacamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, sejak zaman orde baru hingga kini belum ada perbaikan.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Parimo, Faizan Badja menanggapi hal tersebut serta memberikan penjelasan, pastikan bahwa ruas jalan sudah terdata dan masuk pada sistem aplikasi Krisna Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP).
“Sepengetahuan saya bahwa jalan poros Desa Matolele itu harus sudah terdaftar pada sistem data best krisna Dinas PUPRP Bidang Binamarga”, Jelasnya saat ditemui media ini diruang kerjanya pada Senin (4/7/2022). Kemarin.
Lanjut Faizan, terkait soal penganggaran jalan poros Desa melekat langsung pada Dana Alokasi Khusus (DAK).
ia menambahkan, untuk keuangan daerah belum sanggup membiayai, jika jarak pengaspalan dengan pajang kurang lebih Tiga Kilometer.
“keuangan daerah kita hanya bisa membiayai misal jaraknya 500 Meter, karena perlu juga diketahui bahwa Parimo ini sangat panjang dan luas” Tutur politisi mudah Gerindra.
Selain itu kata dia, ada pun kalau pengaspal jalan poros Desa kalau pengusulannya lewat dana Provinsi, maka bantuan tersebut dalam bentuk dana hibah dan hanya bisa sepanjang dua Kilometer.
Ia berharap, untuk semua kepala Desa di Kabupaten Parimo, harus pro aktif untuk mengupdate data-data jalan pada sistem aplikasi di Dinas terkait, sehingga pada saat permintaan perbaikan jalan daerah, pusat memeriksa data Daerah kita dan semua sudah tersedia filenya.
Laporan : Abdul Main
