PALU, Kompas Sulawesi – Bantuan sarana pendidikan berupa tiga ruang kelas, mushalla dan sanitasi yang diberikan oleh Lembaga Kemanusiaan Hasene Internasional melalui yayasan Kafalah Indonesia kepada Madrasah Ibtidaiyah Alkhairaat (MIS) Perumnas Balaroa telah diresmikan, Senin, (11/07/2022).
Dimana peresmian tersebut dilakukan dengan pengguntingan pita secara bersama oleh Kepala Kementerian Agama kota Palu, Dr. Nasaruddin L. Midu, Sekretaris Pengurus Besar Alkhairaat, Ridwan Yalidjama, Direktur Kafalah Indonesia, Muqni Affan dan perwakilan Hasene Internasional, Muhammed Ali.
Usai peresmian, Kepala Madrasah, Aswin Darise dan pengawas madrasah Kementerian Agama kota Palu, Nur Alam, S.Pd.,M.Pd.I, juga melakukan peninjauan fasilitas tiga ruang kelas, mushallah dan sanitasi dilingkungan MIS Alkhairaat.
Selain peresmian sarana pendidikan, kegiatan itu juga dirangkaikan dengan pembagian daging kurban, santunan yatim serta bantuan peralatan sekolah bagi siswa MIS Alkhairaat Perumnas Balaroa.
Diketahui bersama, Hasene adalah Lembaga Kemanusiaan Internasional yang bermarkas di Jerman. NGO ini memiliki perwakilan di hampir 19 negara di dunia, untuk mengumpulkan donasi dari umat muslim di Eropa, Amerika, dan Australia.
Hasene sendiri menjalankan kegiatan kemanusiaan dan sosial di Indonesia sejak tsunami Aceh 2004 silam.
Di Indonesia, mitra Hasene dalam menjalankan misi kemanusiaan adalah Kafalah Indonesia. Kafalah Indonesia ialah yayasan yang bergerak di bidang sosial, keagamaan dan pendidikan, dengan empat prioritas yakni beasiswa yatim, program sosial, peningkatan kapasitas dan pemberdayaan ekonomi.
“Adapun dana yang dibagikan, berasal dari sumbangan para donatur, sebagian besar dari komunitas muslim di Eropa yang berpusat di Jerman,” kata Direktur Kafalah Indonesia, DR. Muqni Affan Abdullah.
Turut hadir dalam kegiatan itu diantaranya sesepuh Alkhairaat, Dr. H. Muhammad Godal, para Habaib dan para kepala madrasah di kota Palu.(*)
