Bendungan Rusak, 250 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

oleh -3420 Dilihat
oleh
Kepala Desa Tolai, I Made Gede Dipayana bersama warganya gotong royong memperbaiki Bendungan Buanasari pasca banjir di torue. (Foto: IST)

PARIMO, Kompas Sulawesi – Pasca Banjir Bandang yang menimpa Kecamatan Torue, mengakibatkan Bendungan Buanasari di dusun 06 Desa Tolai, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, rusak parah.

Akibatnya 250 Hektar sawah khusus desa tolai terancam gagal panen. Untuk mengantisipasi hal itu, Kepala Desa Tolai, I Made Gede Dipayana mengajak warganya gotong royong memperbaiki Bendungan Buanasari.

“hal ini kami lakukan untuk mengantisipasi terjadinya gagal panen, yang jadi masalah, tidak hanya sawah yang ada di desa tolai, tetapi, kurang lebih 300 hektar persawahan di desa Tolai Timur juga ikut, kena imbasnya,” ucap Dipayana saat di konfirmasi media ini Selasa (02/08/2022).

Kata dia, agar program pusat tentang ketahanan pangan tidak terganggu. 250 hektar area di Desa Tolai, membutuhkan perhatian khusus dari Dinas Cipta Karya Dan Sumber Daya Air (Cikadas), Provinsi Sulawesi Tengah.

Menurutnya, jika itu tidak terealisasi segera mungkin, maka program nasional pasti akan gagal, sehingga mengakibatkan putaran ekonomi lokal pun pasti turun drastis, dan semua sektor perekonomian di desa kita jadi taruhannya.

“kemarin pihak perwakilan dari Dinas Cikadas Provinsi sudah memeriksa langsung bendungan ini, dan kami meminta agar diberikan bantuan kawat beronjong sesegera mungkin, nanti masyarakat petani yang lakukan gotong royong untuk memperbaikinya,” katanya.

Lanjut Dipayana, beronjong itu memiliki bentangan sekitar 50 meter dengan ketinggian 4 meter, untuk material batu dan tenaga, itu dilakukan secara swadaya dan warganya siap untuk gotong royong kerja bakti.

“kami hanya mengharapkan kawat beronjong tersebut segera direalisasikan, agar persawahan tidak mengalami kekeringan akibat jebolnya bendungan,” harapnya.

Laporan : Tommy Noho

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *