PALU, Kompas Sulawesi – Gerakan 1000 Startup digital bekerjasama dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar FGD Ecosystem Connect, dengan mengusung tema “Pemetaan Isu dan Potensi Daerah Dalam Pengembangan Usaha Rintisan Berbasis Teknologi Digital” bertempat di Startup Longue, Kamis (04/08/2022).
Gerakan 1000 Startup digital itu merupakan program binaan yang diprakarsai oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
“Melihat banyaknya teknologi serta aplikasi yang banyak membantu masyarakat, program ini hadir dengan tujuan memfasilitasi daerah-daerah untuk bisa memanfaatkan pengembangan teknologi,” kata Direktur 1000 Startup digital, Sebastian Alex.
Alex mengatakan, menjamurnya startup serta perkembangan teknologi yang begitu cepat, juga masih banyak terdapat masyarakat yang belum paham dengan potensi digital.
“Olehnya program ini hadir untuk memberikan edukasi. Saya berharap, kedepannya banyak enterpreneur di daerah yang tidak hanya membangun UMKM saja tetapi bisa berfikir lebih luas lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sulteng, Dra Novalina, MM dalam sambutannya yang juga sekaligus membuka secara resmi kegiatan Gerakan 1000 Startup digital mengatakan, kiranya semua pihak bisa menggali potensi serta menyatukan gagasan guna membangun serta menghidupkan Startup di Sulteng.
“Saya mengimbau kawan-kawan untuk mengikuti road show atau sosialisasi gerakan 1000 startup digital dengan baik,” ucap Novalina.
Novalina berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat memotivasi semua pihak untuk menyatukan kekuatan serta potensi agar mendapatkan hasil yang optimal dalam dunia startup yang ada di Provinsi Sulteng.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, akademisi, media lokal, komunitas dan pegiat starup.
Sumber : Humas DKIPS Provinsi Sulteng
