MORUT, Kompas Sulawesi – Demi mencegah terjadinya pengrusakan lingkungan, Kelompok Pecinta Alam (KPA) Anak Alam Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah, kembali menggelar orientasi pengenalan lingkungan di Cagar Alam (CA) Morowali yang ke lima melalui kemah konservasi.
Kemah konservasi yang rencananya akan di laksanakan di Cagar Alam Morowali pada 9-11 September 2022 itu, bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap kawasan konservasi dan mengenalkan kearifan lokal budaya suku Taa di Kabupaten Morut.
“Kegiatan Kemah Konservasi “Orientasi Pengenalan Lingkungan Cagar Alam Morowali” merupakan program dua tahunan Kelompok Pecinta Alam dan Lingkungan Anak Alam Morowali,” ungkap Kepala Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Anak Alam Morut, Ahmad Azhar, Kamis (04/08/2022).
Azhar mengatakan, kemah konservasi tersebut mengusung tema “Life with nature, Nature for life” bertujuan menjalin silaturahmi sesama pegiat alam dan lingkungan.
Adapun bentuk materi edukasi yang akan di paparkan pada kegiatan itu diantaranya, Study Kawasan dan Fungsi Cagar Alam Morowali, Study Flora Fauna, Study Budaya Suku Taa serta Bakti Sosial di Lipu Marisa.
“Nantinya, kegiatan ini melibatkan pelajar SMA sederat dan organisasi masyarakat di Morut dan Morowali,” kata Acca sapaan akrabnya.
Laporan : Aid Lumpati