PARIMO, Kompas Sulawesi – Meluapnya Sungai Buanasari mengakibatkan 259 Kepala Keluarga (KK) di Desa Tolai, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah terendam lumpur, termasuk 2 unit rumah hanyut, 6 unit rusak ringan, 3 unit rusak sedang.
Rumah warga yang terdampak tersebut sebagian berada di bantaran sungai di Desa Tolai. Sementara lainnya berada di kompleks persawahan.
“total ada 11 rumah yang rusak, 2 lainnya hanyut terbawa arus sungai tolai,” kata Kepala Desa Tolai I Made Gede Dipayana, saat di temui diruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Untuk itu, ia selaku Kades berharap, pemerintah bisa merealisasikan pembangun 2 unit rumah yang hanyut, dan 9 lainnya agar secepatnya dilakukan perbaikan.
“harapan kami sangat besar kepada pemerintah daerah Parimo agar dapat menanggulangi rumah warga yang terkena musibah banjir ini,” pintanya.
Ia juga menambahkan, tidak hanya rumah warga, namun area persawahan juga jadi sasaran banjir, dari 250 hektar sawah, ada 30 hektar yang tertimbun lumpur.
“kalau persawahan, ada sekitar 30 hektar yang tertimbun lumpur pasca banjir bandang beberapa waktu lalu, untuk itu, keterlibatan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura Perkebunan (TPHP),” pungkasnya.
Laporan : Tommy Noho
