PARIMO, Kompas Sulawesi – Kepala Unit Pengelolah Teknis (UPT) Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Amirudin mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus menggalakan petani di wilayah kerjanya, baik itu petani sawah maupun ladang untuk melakukan penanaman.
Hal ini disampaikan oleh Amurudin, saat dikonfirmasi melalui telepon baru-baru ini.
Kemudian ia menyebutkan, saat ini pihaknya sudah mengimbau seluruh petani ladang yang di Kecamatan Siniu, melakukan penanaman palawija.
“Saya sudah mengimbau seluruh petani kebun diwilayah kerja kami, untuk menanam sayur-sayuran, jagung dan tanaman lainnya,” sebutnya.
Lanjut kata dia, petani sawah pun yang ada di Kecamatan Siniu, juga sudah bergerak untuk melakukan pembersihan bahkan sebahagian telah memulai penanaman.
“Ada tiga Desa di Wilayah Kecamatan yang mempunyai area persawahaan di antaranya, Desa Siniu, Torarangga dan Towera, sebagian Desa ini ada yang sudah melakukan penanaman,” ungkapnya.
Selain itu kata dia, untuk sekarang pihaknya lagi mengalami sedikit kendala, dalam hal terkait pembajakan sawah yang diakibatkan oleh minimnya anggaran operasional petani.
“Petani sawah kami yang ada di Kecamatan Siniu ini lagi mengalami sedikit masalah, yakni soal ongkos pembajakan sawah dan pembelian BBM galendrong,” tuturnya.
Ia menambahkan, sudah berbagai cara yang ditempuh dalam pengambilan solusi bagi masalah petani sawah terkait dengan kendala tersebut, namun, belum menemukan titik terangnya.
Laporan : Abdul Main
