PARIMO, Kompas Sulawesi – Kepala Desa (Kades) Uevolo, Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, inisial (IT), diduga kuat mengunakan Ijazah Palsu saat mendaftar sebagai calon Kades pada 13 semptember 2017 lima tahun yang lalu.
Sumber informasi yang dipercaya dan dihimpun media ini dari masyarakat setempat. Bahwa saat melihat berkas yang diserahkan oleh calon kades IT pada waktu itu, sangat meragukan keaslian ijazahnya tersebut.
Dari hasil penelusuran media ini dilapangan beberapa waktu lalu, terkait dugaan ijazah kades Uevolo, masyarakat setempat membenarkan hal itu.
“Sempat saya liat dokumen Ijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat saat mendaftar sebagai calon Kades pada waktu itu,” bebernya.
Warga berharap, jika benar adanya soal dugaan pemalsuan ijazah tersebut, kedepannya pihak penyelenggara pemilihan kepala Desa agar lebih selektif dan teliti melihat kelengkapan adminstrasi bakal calon.
“Kalau memang terbukti dugaan tersebut, tolong panitia pemilihan kepala desa harus lebih teliti dalam memferifikasi berkas bakal calon dan kalau ada salah satu dokumen meragukan tolong pending saja berkasnya,” pintanya.
Media ini juga mengkonfirmasi FD selaku ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) pada waktu itu, saat ditemui dikediaman ia mengatakan, terkait dengan penerimaan berkas bakal calon kades saat itu, pihaknya sudah membagi tugas.
“Jadi yang menerimah berkas bakal calon kades pada saat itu adalah teman-teman saya sudah sepakati lewat rapat,” tuturnya.
FD juga menyebut, soal dokumen adminstrasi para bakal calon kades, pada waktu itu semuanya masih tersimpan rapi arsipnya.
Selain itu kata FD, terkait dengan keaslian ijazah yang dimasukan oleh bakal calon kades saat itu, pihaknya hanya memastikan bahwa ijazah itu terlegalisir dari sekolah yang menamatkannya.
“Soal keaslian ijazah itu bukan kemewenangan kami, yang pasti kami teliti adalah ada legalisir dari pihaknya sekolah asalnya,” jelasnya.
Sementara Kades Uevolo IT, saat di hubungi Via telpon genggamnya di nomor (0852 4135 xxxx) dan hanya menjawab bahwa nomor yang anda hubungi sedang berada diluar jangkauan, Alias tidak aktiv, sementara Short Message Service (SMS) juga tak kunjung dibalas. Bersambung….!!!
Laporan : Tim
