PARIMO, Kompas Sulawesi – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu, Sulawesi Tengah, kembali menerima laporan terkait satu orang nelayan yang belum kembali saat pergi menjala ikan di perairan Sidoan, Kecamatan Sidoan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
Diketahui, indentitas korban bernama Rasyid Tulung (57), warga desa Sidoan Timur, Kecamatan Sidoan.
Dari keterangan pelapor, korban berangkat menjala ikan pada Jumat sore (19/08/2022) menggunakan perahu katinting berwarna putih, dan kebiasaan korban selalu pulang di jam-jam 11 malam, namun hingga saat ini korban belum juga kembali.
Sebelumnya, aparat desa setempat dan keluarga telah melakukan pencarian, tetapi hanya menemukan perahu milik korban di Desa Sintuvu Raya pada posisi sekitar 6 mil dari lokasi kejadian.
Menindaklanjuti laporan tersebut Kepala Kantor Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes, memberangkatkan tim rescue dari Pos SAR Parigi yang berjumlah empat orang ke lokasi kejadian.
“Tim rescue Pos SAR Parigi telah berada dilokasi kejadian dan pencarian saat ini sedang berlangsung. Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan dibantu oleh nelayan setempat,” terang Andrias.
Sementara itu, Koordinator lapangan Eslam Pasorongan mengatakan penyisiran dilakukan dari lokasi kejadian hingga ke lokasi perahu korban ditemukan.
“Tadi kami sudah mendapatkan titik koordinat dimana tempat korban menjala ikan dan memulai penyisiran dari lokasi tersebut hingga ditempat perahu korban ditemukan,” ucapnya.
Turut serta dalam pencarian BPBD Kabupaten Parimo, TNI AL Pos Parimo, Polairud Polres Parimo, Polsek Sidoan, Babinsa, Babinkamtibmas, Kades Sidoan Timur, Sekcam Sidoan dan nelayan setempat.
Sumber : Humas Kantor Basarnas Palu
