PARIMO, Kompas Sulawesi – Pemerintah Desa (Pemdes) Sendana, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah, lakukan perbaikan terhadap infrastruktur yang rusak.
Kepala Desa Sendana (Kades) Mahyudin, atau sapaan akrabnya Nono, saat ditemui media ini diruang kerjanya, Jumat (26/08/2022) menjelaskan, pihaknya melakukan perbaikan terhadap infrastruktur deker di dusun lima yang rusak akibat gempa bumi yang terjadi pada 28 september 2018 lalu.
“Jalan penghubung ke dusun lima, agak susah dilalui, karena deker mengalami penurunan akibat gempa. Jika air alur naik, airnyapun meluap kejalan,” ujarnya.
Perbaikan plat deker ini, salah satu hal prioritas yang pihaknya kerjakan ditahun ini, menggunankan anggaran yang bersumber dari program Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), dibawah kendali Badan Kerja sama Antar Desa (BKAD) kelompok masyarakat.
Melalui perogram PISEW tersebut kata Nono, pihankya sudah mengerjakan tiga program infrastruktur diantaranya, pembuatan rabat beton sebagai jalan penghubung antar Desa, yang dikerjakan tahun 2021, juga jalan lintas pemakaman dan perbaikan plat deker yang di kerjakan tahun ini.
Ia menjelaskan, program PISEW yang dilakukan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaui Direktorat Jendral Cipta Karya dengan tujuan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah, pengentasan kemiskinan, memperbaiki tata kelolah Pemerintah Daerah (PEMDA) Kabupaten, Kecamatan dan Desa, serta memperkuat kelembagaan ditingkat Desa.
“Dusun lima merupakan penghasil dibidang perikanan Desa Sendana, karena Dusun lima merupakan kampung nelayan, yang sebagian besar masyakatnya berprofesi sebagai nelayan, tentunya jika akses jalan menuju kesana rusak, masyarakat saya mengalami kesulitan untuk mendagangkan hasil ikan tangkapan mereka, alhamdulillah dengan adanya dana PISEW yang dicukurkan di Desa kami, masyarakat sangat merasa terbantu dengan akses infrastruktur yang baik,” katanya.
Laporan : Iwan TJ