SMP Satap Negeri 1 Parbar Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba

oleh -846 Dilihat
oleh
SMP Satap Negeri 1 Parbar Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba
Wakapolsek Parigi, Iptu Zulgufran (Kanan) dan Kepsek SMP Satu Atap Negeri 1 Parigi Barat, Suwardi (Kiri), saat memberikan sosialisasi tentang kenakalan remaja dan bahaya Narkotika kepada seluruh siswa-siswi. (Foto: Istimewa)

PARIMO, Kompas Sulawesi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Satu Atap (Satap) Negeri 1 Kecamatan Parigi Barat (Parbar), Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, mengelar ucapara bendera setiap Senin, yang kemudian di isi dengan sosialisasi tentang kenakalan remaja dan bahaya Narkotika oleh Kepolisian Sektor (Polsek) setempat.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dihalaman sekolah, yang dihadiri oleh ratusan siswa-siswi, dewan guru, dan inspektur upacara Wakapolsek Parigi Iptu Zulgufran, SH., Senin (29/08/2022).

Iptu Zulgufran pada upacara berpesan, agar kiranya siswa-siswi dalam bergaul sehari-hari harus lebih jeli memilih teman. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan saat ini peredaran narkoba bisa saja masuk ke sekolah-sekolah.

Sehingga ia berharap kepada seluruh tenaga pengajar, untuk terlibat aktif dalam melakukan pemeriksaan kepada setiap siswa guna mencegah peredaran narkoba tidak masuk ke sekolah.

“Saya harap ade-ade memilih teman bergaul yang baik, agar terhindar dari hal-hal yang negatif,” tuturnya.

Siswa-siswi SMP Satu Atap Negeri 1 Parigi Barat, sangat serius saat mengikuti upacara bendera Senin (29/08/2022) sekaligus dirangkaikan dengan sosialisasi tentang kenakalan remaja dan bahaya Narkotika oleh Polsek Parigi. (Foto: Istimewa)

Suwardi selaku Kepala Sekolah (Kepsek), dihubungi media ini melalui WhatsApp nya mengatakan, tujuan dilaksanakannya sosialisasi tersebut di sekolah, sebagai bentuk pencegahan dini terhadap generasi muda khususnya bagi siswa-siswi.

Selain itu kata dia, karena saat ini diketahui bahwa, maraknya tawuran antar kelompok-kelompok pemuda dan peredaran narkoba semakin merajalela dimana-mana. Olehnya upaya seperti ini harus terus dilakukan.

“Tujuan kami adalah untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi tentang bahaya narkoba dan kenakalan remaja,” ungkapnya.

Laporan : Abdul Main

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *